Thursday, July 12, 2012

9 Tip Jaga Kesehatan Mulut & Gigi di Majalah Sekar edisi 87/12 (11-25 Juli 2012)


Selama masa puasa, kesehatan mulut dan gigi perlu mendapat perhatian ekstra. Apa saja yang harus diperhatikan? Berikut uraian Drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort).

      Hindari makanan berbau menyengat
Makanan berbau menyengat, seperti petai,durian, bawang dan jengkol memicu bau mulut yang akan bertahan cukup lama. Karena itu, jika memungkinkan, sebaiknya dihindari.

Namun, bila tetap ingin atau tidak bisa terhindar dari jenis makanan itu, akalilah dengan menyantap buah-buahan segar sebagai pencuci mulut. Misalnya jeruk. Jadi, para ibu diharapkan menyediakan buah segar jika menyajikan makanan berbau menyengat di saat sahur dan berbuka.

     Menggosok gigi dengan benar
Jangan lupa menggosok minimal dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan pada sela-sela gigi, cobalah menggunakan benang gigi (dental  floss). Jika ingin menggunakan obat kumur, pilihlah yang tidak mengandung alkohol dan jangan terlalu sering.

Selain gigi, lidah juga ada baiknya dibersihkan dengan alat khusus yang banyak tersedia di toko-toko farmasi. Bila memakai gigi palsu, bersihkan juga secara teratur pada saat menyikat gigi. Jangan sampai sisa-sisa makanan tertinggal pada gigi palsu.

      Perbanyak konsumsi air putih
Minum air putih paling tidak delapan gelas sehari. Menurut drg. Linus yang merupakan lulusan FKG Universitas Indonesia tersebut, konsumsi air yang cukup dapat membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh, terlebih saat puasa. Pastikan anak-anak juga cukup mengonsumsi air putih selama puasa. Berikan mereka penjelasan bahwa konsumsi air putih yang cukup akan membuat badan mereka tidak cepat lelah dan lebih sehat saat berpuasa.

      Hindari rokok dan alkohol
Seperti petai dan jengkol, rokok serta alkohol juga dapat memicu bau mulut. Alkohol, misalnya, bisa menyebabkan produksi air liur berkurang. Air liur yg berkurang membuat bakteri menjadi lebih banyak dan cepat berkembang, sehingga mulut berbau kurang enak” demikian keterangan drg. Linus.

      Periksa kesehatan gigi
Kadang-kadang kita malas ke dokter gigi dengan berbagai alasan. Sibuklah, merasa tidak ada keluhan pada gigi, atau alasan-alasan lain. Padahal, gigi yang sehat menunjang aktivitas, terlebih ketika berpuasa.

Ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali. Pemeriksaan itu termasuk untuk mengetahui apakah ada karang gigi atau lubang. Sebab, kata drg. Linus, sisa makanan dapat terjebak di dalam lubang gigi dan menyebabkan bau mulut. Terlebih pada anak-anak usia dini yang sedang senang-senangnya makan jajanan serba manis.

Pembersihan karang gigi juga tak kalah pentingnya. Mengapa? Sebab, plak dan karang gigi dapat menyebabkan penyakit radang gusi seperti gingivitis & periodontitis. Dua penyakit itu berpeluang memicu bau mulut.

     Perhatikan penyakit lainnya
Waspadai pula penyakit-penyakit tertentu, khususnya diabetes yang tidak terkontrol serta gangguan pencernaan. “Penyakit-penyakit itu juga berpotensi menimbulkan bau mulut,” jelas drg. Linus.

      Konsumsi makanan probiotik
Ajak anggota keluarga untuk menyantap makanan probiotik, seperti yoghurt tanpa rasa. Jenis makanan itu dapat membantu kesehatan pencernaan, saluran yang mudah mengalami gangguan ketika Anda berpuasa.

“Selain itu, makanan probiotik bisa mengurangi bakteri yang memicu bau mulut tak sedap,” terang drg. Linus, pemegang sertifikasi dari American Dental Association. Lepas dari puasa, biasakan anak-anak mengonsumsi bahan makanan probiotik, sehingga mereka melanjutkan kebiasaan itu sampai dewasa.

     Konsumsi buah-buahan
Buah-buahan seperti wortel, apel, bengkuang tepat disantap kala berpuasa. Menurut pria yang menamatkan S2 di bidang Ortodontik di FKG Universitas Trisakti itu, buah-buahan itu dapat merangsang lebih banyak produksi air liur. Supaya keluarga tidak bosan, buatlah jus dari campuran buah-buahan tersebut.

      Konsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin C
Bahan makanan alami yang mengandung vitamin C sangat baik untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Tidak perlu buah yang mahal. Jeruk, tomat dan, jambu biji adalah pilihan yang tepat. Selain harganya murah, buah-buahan itu juga gampang dtemukan di pasar-pasar tradisional.

Hindari konsumsi vitamin C yang terdapat dalam suplemen karena justru akan memicu bau mulut.



Saturday, June 9, 2012

Kapan Buah Hati Anda Perlu Kawat Gigi? di Majalah Sang Buah Hati edisi Juni 2012

Kapan waktu yang tepat bagi buah hati Anda untuk memasang kawat gigi atau behel? Dalam kondisi seperti apa behel diperlukan?

BEHEL atau kawat gigi, kini bukan lagi hanya berfungsi sebagai kesehatan, tetapi juga meliputi faktor estetika. Entah itu untuk memperbaiki bentuk gigi, atau sekadar fashion. Kapan sebenarnya kawat gigi atau behel diperlukan? Pada anak usia berapa sebaiknya dilakukan? Dan kemana sebaiknya pemeriksaan dan pemasangan kawat gigi dilakukan?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Majalah Buah Hati melakukan wawancara dengan drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort). Berikut kutipan wawancaranya.

Bisa diceritakan sedikit perkembangan kawat gigi dari waktu ke waktu?
Sebenarnya sejak sebelum tahun 1900 sudah banyak artikel-artikel ditemukan mengenai merapihkan gigi tetapi belum begitu populer. Baru kemudian berkembang awal tahun 1900 setelah berdirinya American Association of Orthodontist pada tahun 1930. Pertama kali kawat gigi yang diciptakan adalah metal braces, baru kemudian berkembang menjadi clear/transparan braces, lingual braces, damon / self ligating braces, dan yang paling baru adalah Invisalign invisible braces. Mengenai invisalign ini, tidak semua dokter gigi bisa mengerjakannya, harus yg mendapat sertifikat dari Invisalign USA.

Yang disebutkan tadi jenis-jenis kawat gigi?
Betul.

Apa yang dimaksud dengan Invisalign Invisible Braces?
Kawat gigi yang menggunakan tahanan karet masuk dalam kategori metal braces. Tanpa karet masuk ke self ligating braces. Sedangkan yang terbaru adalah invisalign invisible braces. Ini merupakan kawat gigi yang tidak kelihatan. Harganya mahal, karena proses pembuatannya masih harus dikerjakan di Amerika. Pemasangannya pun tidak semua dokter gigi gisa mengerjakan, hanya yang sudah mendapat sertifikat dari Invisalign USA.

Kapan sebenarnya pemasangan kawat gigi itu diperlukan?
Untuk menjawab pertanyaan ini, maka harus dibahas dulu alasan utama orang memakai kawat gigi. Awalnya, pemasangan kawat gigi dimaksudkan untuk kesehatan gigi, karena dengan gigi yang rapi akan lebih mudah dibersihkan. Namun, sekarang tren- nya lebih untuk estetika. Karena dengan kawat gigi, gigi yang maju bisa dimundurkan sehingga tidak terlihat monyong (istilah orang awam.). Dengan susunan gigi yang rapi, orang juga semakin percaya diri dalam bersosialisasi, karena penampilan menjadi lebih menarik. Coba anda perhatikan orang dengan gigi yang ompong, atau berlubang atau tidak rapih pada gigi depan atas, jarang sekali tersenyum atau memperlihatkan giginya terutama pada waktu di foto
 
Usia yang ideal untuk pemasangan?
Idealnya biasanya pada  usia 12 tahun ke atas yang gigi tetapnya sudah tumbuh semua, sehingga hasilnya lebih efektif. Tetapi pada kasus-kasus tertentu bisa dilakukan pemasangan dari usia 6 tahun dengan menggunakan kawat gigi lepasan. Biasanya lebih efektif menggunakan kawat gigi permanen, karena dengan kawat gigi lepasan tergantung pada pasien tersebut apakah mau memakainya atau tidak, jika jarang dipakai ya tidak akan bergerak giginya. Masalahnya, anak-anak kadang sulit diminta untuk memakai kawat gigi lepasan secara rutin, karena merasa tidak nyaman.

Adakah efek samping dari pemasangan kawat gigi?
Jika pemasangan dilakukan pada dokter gigi dengan spesialisasi di bidang ortodontik, tidak ada efek samping. Tetapi jika dilakukan di sembarang tempat seperti tukang gigi, maka banyak efek samping yang akan merugikan pasien itu sendiri.

Jadi sebaiknya dilakukan dokter gigi dengan spesialis ortodontik?
Betul. Sudah ada prosedur baku, biasanya sebelum dilakukan pemasangan kawat gigi, dilakukan pencetakan untuk membuat model gigi, dilakukan rontgen panoramik & sefalometrik yang diperlukan utk analisis kasus, foto digital profil wajah & gigi. Jadi Anda bisa melihat perubahan sebelum dan setelah selesai perawatan kawat gigi. Setelah selesai dianalisis maka akan dijelaskan rencana perawatan, baru dilakukan pencabutan gigi jika diperlukan dan pemasangan bracket.

Diperlukan berapa lama untuk perawatan?
Lama perawatan jika perlu dilakukan pencabutan gigi sekitar 1,5 – 2 tahun, tetapi jika tanpa pencabutan gigi sekitar 1 tahun.

Apa pendapat Anda tentang kawat gigi sebagai fashion?
Pemakaian kawat gigi sebagai fashion boleh-boleh saja, akan tetapi juga harus dilakukan dokter gigi dengan spesialisasi di bidang ortodontik. Tidak dianjurkan membeli kawat gigi fashion sembarangan, misalnya yang dijual lewat internet. Dengan pemasangan yang asal-asalan bisa melukai gusi. Bisa-bisa gigi bukannya tambah rapi, malah jadi berantakan dan goyang.

Saran Anda bagi pemakai kawat gigi?
Sikatlah gigi dengan menggunakan sikat gigi khusus ortodontik yg sudah ada di pasaran. Gunakan wax ortodontik untuk menutupi bracket atau kawat yang tajam supaya tidak terjadi sariawan. Kontrol rutin, supaya hasil perawatannya maksimal. Setelah selesai perawatan dengan kawat gigi, pasien harus menggunakan retainer untuk stabilisasi.

Drg  Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort), lulusan FKG Universitas Indonesia, menamatkan S2 di bidang Ortodontik di FKG Universitas Trisakti, pemegang sertifikasi Invisalign dari Amerika Serikat, dan sertifikasi dari American Dental Association

Monday, May 14, 2012

Cerdas Dengan Metode Glenn Doman di Majalah Sang Buah Hati edisi ke 4 - 2012

Apa yang dimaksud dengan GymnAdemics? GymnAdemics merupakan lembaga pendidikan anak usia 3 bulan sampai 3 tahun. Pendidikan dan kurikulum yang diterapkan di GymnAdemics berdasarkan metode Glenn Doman dan The Institute for the Achievement of Human Potential. Fokus pelaksanaan metode ini, ialah mengembangkan kecerdasan fisik, intelektual dan sosialisasi. Berikut beberapa pengalaman orangtua yang sudah mengikut sertakan anaknya di GymnAdemics.

Rafael Berkembang Lebih Cepat
Drg. Linus Boekitwetan M.Kes (Ort) & Carolien Suteja, SE
Rafael Emmanuel Boekitwetan 1,8 th

Delapan bulan ikut di GymnAdemics, Rafael Emmanuel (1,8 th), putera pertama pasangan Linus Boekitwetan dan Carolien Suteja mengalami perkembangan lebih pesat dibanding anak-anak seusianya. Rafael menurut Linus bicara lebih cepat, memahami banyak kosa kata, dan cepat paham jika diajak bicara. Perkembangan motoriknya pun luar biasa. Carolien berkisah, keseimbangan badan buah hatinya terlatih dengan baik.
"Sangat terlihat ketika Rafael lari di turunan, dia bisa mengerem. Waktu tersandung dia juga bisa menyeimbangkan badan hingga tidak sampai terjatuh. Bahkan Rafael sudah bisa memasukkan sendiri kunci ke lubang kunci, dan memegang benda kecil tanpa jatuh," papar Carolien.
GymnAdemics dikenal pasangan ini lewat seorang teman. Saat Rafael berumur satu tahun, mereka memutuskan untuk melakukan trial. Setelah membandingkan dengan tempat-tempat lain, Linus merasa lebih sreg dengan metode GymnAdemics.
Pertamakali melihat cara latihan yang diterapkan, Linus memang sempat merasa heran. Tapi dia melihat kemajuan Rafael terus meningkat. "Daya tangkap dan konsentrasi Rafael jauh lebih baik. Saya kemudian membeli buku tentang metode Glenn Doman untuk menambah pengetahuan dan pemahaman," ujar Linus
"Sekarang istri saya sedang hamil 9 bulan. Nanti jika anak kedua kami lahir dan usianya sudah 3 bulan, kami berencana memasukkan juga ke GymnAdemics," kata Linus menutup pembicaraan.



Sunday, February 26, 2012

Monday, November 28, 2011

Friday, July 15, 2011

37 Groom’s Preparation Guidelines di Majalah Le Mariage (Juli - September 2011)


Teeth & Lips

• Perbanyak minum air putih minimal delapan gelas sehari untuk menghindari dehidrasi yang bisa membuat bibir Anda kering. Untuk menjaga kelembaban bibir, ambil sedikit madu dan oleskan pada bibir Anda. Lakukan rutinitas ini sesekali di rumah seminggu sebelum hari H.
• Mendapatkan senyum indah dengan gigi yang bersih bukanlah hal yang mudah. Butuh perawatan yang teratur dan kedisiplinan tinggi untuk menjaga kesehatan gigi. Sikatlah gigi setiap selesai makan atau minimal dua kali sehari menggunakan sikat gigi yang sesuai dengan bentuk rahang Anda. Pastikan sikat gigi Anda memiliki bulu yang lembut untuk mengurangi terjadinya abrasi gigi atau menurunnya posisi gusi Anda.
• Kunjungilah dokter gigi minimal enam bulan sebelum hari H untuk melakukan pengecekan gigi secara keseluruhan. Apabila ada gigi berlubang, tambal segera gigi tersebut agar tidak menimbulkan bau mulut dan mengurangi estetika gigi karena biasanya gigi yang berlubang akan berwarna kehitaman. Tak hanya itu, sisa makanan bisa menyebabkan pembentukan karang gigi. Lakukan pembersihan karang gigi sebulan sebelum hari H.
• Kurangi asupan rokok, kopi, teh, maupun makanan manis dan asam karena akan membuat gigi Anda tampak kekuningan, kusam dan sulit untuk dibersihkan. Untuk mengatasi noda kekuningan pada gigi, coba lakukan pemutihan gigi ke dokter gigi ataupun klinik kecantikan gigi. Lakukan minimal seminggu sebelum hari H supaya warna putih gigi tetap bertahan dan gigi terlihat indah.
• Jika Anda memiliki susunan gigi yang tidak teratur, cobalah untuk mengikuti prosedur perawatan perataan gigi (ortodontik). Namun menggunakan kawat gigi bukanlah sebuah ide cemerlang, apalagi jika Anda harus memakainya saat hari H. Selain sering menimbulkan iritasi, kawat gigi juga membuat tampilan gigi kurang menarik. Tak perlu khawatir, kini sudah ada teknologi perawatan untuk merapikan gigi dengan menggunakan serial aligners transparan yang disebut Invisalign. Aligners yang terbuat dari clear vinyl flexible plastic akan membuat susunan gigi kembali rapi tanpa merusak estetika gigi Anda, bahkan sangat nyaman, mudah digunakan dan tidak akan menimbulkan alergi, sariawan, luka maupun rasa sakit dan plak. karena bisa dilepaskan sewaktu Anda makan maupun menyikat gigi.
• Karena proses pemerataan gigi setiap orang berbeda, maka akan lebih baik jika Anda melakukan perawatan Invisalign minimal enam bulan sebelum hari H agar gigi sudah terlihat lebih rapi. Ingatlah untuk selalu menganti aligners setiap dua minggu sekali. Tak hanya itu, aligners akan bekerja dengan maksimal jika digunakan sebanyak 20-22 jam per hari. Pahami dengan baik bahwa proses perawatan yang disiplin, bisa mempercepat perataan gigi Anda.
• Selesaikan perawatan ortodontik Anda hingga gigi benar-benar rapi. Jika diperlukan, maksimalkan perawatan perataan gigi Anda di akhir dengan melakukan cosmetic countouring agar gigi lebih tersusun sempurna.

“Yang jelas teknik ini lebih praktis. Membersihkan gigi jadi lebih mudah karena aligners yang diberikan lebih mudah dipakai dan dilepas. Pastinya tidak akan mengganggu penampilan karena wujudnya yang transparan, bahkan orang lain bisa tidak sadar jika Anda sedang memakainya,” jelas salah satu dokter gigi pemegang sertifikat Invisalign dari Amerika Serikat, drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort).

Untuk tips hair, skin & face, body, suit, make-up, bisa anda baca di majalah

Elisabeth Riris from Le Mariage Magazine

Thursday, April 28, 2011

Gigi Rapi dengan Invisalign Invisible Braces di Tabloid Femme Edisi 022 (29 April-12 Mei 2011)


Susunan gigi yang terlihat rapi tentu dapat membuat penampilan menjadi semakin menarik. Hanya saja, susunan gigi antar setiap manusia berbeda-beda. Beberapa mungkin sudah memiliki susunan gigi yang rapi. Tetapi tidak sedikit yang mengeluhkan susunan gigi yang kurang rapi atau tidak memenuhi standar estetika. Hal tersebut dapat membuat kepercayaan diri menjadi menurun. Hal tersebut dapat diatasi dengan penggunaan kawat gigi yang  dikenal sebagai salah satu cara untuk merapikan susunan gigi yang kurang baik. Tetapi kini hadir teknologi Invisalign Invisible Braces yang dapat membantu merapikan susunan gigi secara lebih modern. Seperti apakah treatment Invisalign ini?

Siapa yang tidak senang dapat tersenyum atau tertawa lepas tanpa harus merasa terbebani dengan susunan gigi yang kurang baik? Tidak dapat dipungkiri lagi, nilai estetika pada gigi dapat mempengaruhi keseluruhan penampilan seseorang. Jika terdapat karang gigi, gigi yang susunannya terlalu maju ke depan atau cenderung masuk kedalam, tentu tidak dapat memenuhi standar estetika. “Gigi yang memenuhi standar estetika adalah gigi yang rapi, bersih dan tidak berlubang,” terang drg. Linus Boekitwetan M.Kes (Ort) dari klinik gigi Linus Boekitwetan. “Estetika atau estetis itu berarti cantik, indah atau serasi di wajah. Gigi yang bernilai estetis juga dapat diartikan sebagai gigi yang sehat dan bersih. Secara awam, gigi yang estetis dapat dipahami sebagai gigi yang ‘enak’ dilihat secara visual, susunannya tidak berantakan dan warnanya warna alami gigi,” ditambahkan drg. Bernadi C Into, SpPros dari Siloam Hospital Semanggi.

Faktanya, struktur gigi manusia memang berbeda-beda. Menurut drg. Linus, biasanya ukuran rahang dan gigi manusia diturunkan dari kedua orang tuanya. “Jadi misalnya sang ayah memiliki ukuran rahang yang kecil dan ibu memiliki ukuran gigi yang besar, bisa saja si anak mendapatkan ukuran rahang dari ayah dan ukuran gigi dari ibunya, karena itu gigi dapat menjadi berjejal dan tidak rapi,” terang drg. Linus. Struktur gigi manusia juga dapat berubah karena kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik. “Misalnya kebiasaan menghisap jempol dari kecil, menggigit-gigit bibir atau kebiasaan menghisap dot hingga usia 6 tahun atau lebih,” tambah dr. Into.

Invisalign Invisible Braces. Pemakaian kawat gigi untuk merapikan stuktur gigi yang kurang baik dengan menggunakan bracket dan karet mungkin sudah tidak asing lagi dan banyak yang sudah melakukan treatment tersebut. Tetapi, Invisalign Invisible Braces adalah sebuah serial perawatan yang menggunakan cetakan gigi yang disebut sebagai aligners untuk mendapatkan perubahan struktur gigi menjadi lebih baik dengan tidak merusak keindahan dan memberi rasa nyaman pada pemakainya, karena bentuknya yg transparan.

Kelebihan treatment ini dibandingkan dengan kawat gigi adalah Invisalign Invisible Braces lebih nyaman saat digunakan, mudah membersihkan gigi karena tidak ada bracket, bisa dilepas saat makan dan tidak ada efek samping penggunaan asalkan dilakukan oleh dokter yang berkompeten.

Tahapan. Pada kedatangan pertama treatment ini dilakukan pencetakan, rontgen, foto profil wajah dan gigi untuk analisis kasus. Kemudian kedatangan kedua dilakukan pencetakan khusus untuk dikirim ke Align Technology USA untuk pembuatan Invisalign beserta data-data yg diminta. Dari hasil cetakan akan dibuatkan ClinCheck (model 3D) gigi pasien untuk melihat perubahan yg terjadi dari sebelum perawatan sampai dengan hasil akhir perawatan seperti apa, juga perkiraan waktu perawatan yg dibutuhkan, jika dokter dan pasien sudah setuju dengan hasil Clincheck tersebut maka akan langsung dibuat Invisalignnya. “Tidak semua kasus bisa dikerjakan dengan Invisalign, jika kasus terlalu sulit harus kombinasi dengan braces yg konvensional. Total waktu dari mulai pengiriman cetakan gigi ke Amerika hingga pembuatan Invisalign sampai selesai dan dikirim ke Indonesia sekitar 1,5 hingga 2 bulan,” jelas drg. Linus yang merupakan salah satu dari sedikit dokter gigi pemegang sertifikat Invisalign dari Amerika Serikat dan sertifikasi dari American Dental Association.
 “Tidak ada batasan umur untuk menggunakan treatment ini selama tulang di sekitar gigi masih baik. Kekurangan hanya pada kasus tertentu saja karena tidak semua kasus bisa menggunakan invisalign. Biaya jauh lebih mahal dibandingkan yg konvensional, biasanya kontrol 2-3 bulan atau bahkan bisa 4 bulan sekali tergantung apakah perlu dilakukan tindakan tertentu atau tidak,” tambah drg. Linus. Setelah aligners dilepas, pasien akan diberi retainer yang akan berfungsi menjaga gigi tetap stabil dalam kondisi barunya. Retainers digunakan sekitar 1 sampai 2 tahun, baru kemudian dilepaskan. 

Friday, July 16, 2010

Invisalign, Rapikan Gigi Tanpa Kawat di Tabloid Wanita Indonesia Edisi 1073 (19-25 Juli 2010)



Masih pakai kawat gigi? Rasanya it’s so last year. Kini ada teknologi Invisalign yang dapat membuat gigi rapi tanpa harus iritasi dan memihak pada estetika karena wujudnya yang transparan. Apa dan bagaimana Invisalign ini?

            Bagi anda yang tak mau sakit dan iritasi terhadap metal bracket atau takut terlihat jelek dengan memakai kawat gigi, kini sudah ada teknologi baru yang memungkinkan anda untuk merawat dan merapikan gigi tanpa terganggu secara estetika. Invisalign namanya. Walapun masih jarang di Indonesia, Invisalign sudah menjadi trend di seluruh dunia.   Invisalign adalah perawatan utk merapihkan gigi yg menggunakan serial aligners transparan. Aligners ini akan membuat susunan gigi menjadi kembali lebih baik & rapih dengan tidak merusak keindahan & memberi rasa nyaman pada pemakainya, karena bentuknya yang transparan.

Perawatan Kombinasi
            Menurut drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort), salah satu dari sedikit dokter gigi pemegang sertifikat Invisalign dari Amerika Serikat dan sertifikasi dari American Dental Association, tidak semua kasus dapat dilakukan perawatan dengan invisalign. “Ada juga yang harus dengan perawatan kombinasi, maksudnya pakai bracket metal biasa dulu baru dengan invisalign atau sebaliknya”, jelasnya.
Lalu, bagaimana tahapan perawatannya? Setelah mengunjungi dokter gigi bersertifikat Invisalign dan dilihat apakah bisa dilakukan rencana perawatan dengan Invisalign, selanjutnya akan dilakukan rontgen, cetak gigi dan foto before treatment, dan setelah data lengkap dan dianalisa baru dibuatkan rencana perawatannya. Pada kunjungan kedua setelah dijelaskan rencana perawatannya, akan dilakukan pencetakan gigi yang kedua untuk kemudian dikirim ke Align Technology di Amerika. Lalu dari hasil cetakan gigi akan dibuatkan ClinCheck, yakni 3D model gigi sebelum dan sesudah perawatan, dan setelah disetujui dokter & pasien, maka invisalign akan langsung dibuat. “Total waktu dari mulai pengiriman cetakan gigi ke Amerika hingga pembuatan invisalign sampai selesai dan dikirim ke Indonesia sekitar 1,5-2 bulan”, papar nya sambil menunjukkan contoh model pada blognya http://drglinus.blogspot.com .

Ganti Dua Minggu Sekali
Banyaknya aligners dan lamanya perawatan pada setiap pasien berbeda-beda. “Tapi biasanya tidak lebih lama dari setahun, tergantung kedisiplinan pasien”, ujar drg. Linus. Setiap dua minggu sekali, aligners harus diganti dengan no seri yg berikutnya sampai no seri yg terakhir. Aligners akan bekerja maksimal jika digunakan sebanyak 20 - 22 jam per hari. “Saat makan lepaskan aligners. Bersihkan dengan cara mencucinya. Untuk menyimpan, akan diberikan kotak kecil. Jika aligners hilang 1 buah sebelum waktunya, Anda bisa memakai no seri sebelum atau sesudahnya”, tambahnya. 
Lantas, apa saja kelebihan aligners dibanding bracket metal biasa? “Yang jelas aligners lebih praktis, lebih mudah membersihkan gigi karena dapat dilepas, dan secara estetika tidak akan mengganggu penampilan karena wujudnya transparan, bahkan orang lain pun tak sadar anda sedang memakainya”, paparnya. Ditambahkannya, karena aligners dibuat dengan teknologi komputer, maka bentuk cetakannya juga akurat sehingga menjadi lebih presisi dan sempurna, “Dalam beberapa kasus ada yang ditambahkan attachment, semacam tambalan sewarna gigi yang dipasang pada gigi sehingga aligners lebih cekat & pergerakan gigi lebih maksimal serta presisi, ini semua sudah diperhitungkan dengan komputer”, jelas  dokter lulusan FKG UI dan menamatkan S2 bidang Ortodontik di Universitas Trisakti ini.

Mudah Dilepas dan Dibersihkan
Selain itu, aligners yang terbuat dari bahan clear vinyl flexible plastic memungkinkan untuk terjadinya iritasi sangat kecil. “Sebab tidak sedkit orang yang mengalami iritasi terhadap bracket metal sehingga mengalami sariawan”, ungkapnya. Penggunaan aligners relatif tidak memiliki efek samping, karena aligners bekerja secara lembut, tidak menyebabkan alergi, perlahan namun presisi, dan yang jelas tanpa rasa sakit. Pasien biasanya menyatakan bahwa mereka tidak merasakan kenyamanan terganggu, dibandingkan dengan menggunakan kawat gigi. Selain itu, karena mudah dilepaskan, gigi dapat dijaga kebersihannya dan terhindar dari gigi berlubang & penyakit jaringan gusi sebagai akibat plak & karang gigi.
Berapa biaya perawatan invisalign ini? Karena masih tergolong jarang dan masih sedikit dokter yang bisa menanganinya, invisalign ini tergolong biaya perawatannya lebih besar dari braces metal yg biasa karena semua masih berbasis di Amerika, ungkap dokter yang membuka praktek di Sunrise Garden, daerah Kedoya, Jakarta Barat ini.
Jika berkomitmen dengan baik dalam perawatannya, maka hasil yg didapat lebih maksimal. Biasanya setelah aligners dilepas, pasien akan diberi retainer yang akan berfungsi menjaga gigi tetap stabil dalam kondisi barunya. Retainers digunakan sekitar 1-2 tahun, baru kemudian dilepaskan. Jadi ingin cantik tanpa menderita & mengorbankan penampilam? Invisalign invisible braces bisa jadi jawabannya.

Ayu E. Setyowati from Tabloid Wanita Indonesia

Tuesday, June 22, 2010

PERHATIAN !

HATI-HATI dengan pihak-pihak tertentu yg mengambil gambar maupun foto-foto atau mencantumkan nama saya tanpa ijin untuk berjualan bracket atau bahan gigi atau utk hal-hal lainnya. Karena saya TIDAK pernah berjualan bracket atau bahan gigi atau hal-hal lainnya.
Jika sampai ada masalah dikemudian hari yang merugikan anda, tanggung jawab anda sendiri !

Website/blog resmi saya hanya http://drglinus.blogspot.com
Terima kasih atas perhatiannya

Tuesday, June 8, 2010

Merawat Gigi Berkawat di Majalah Prevention Indonesia Juni 2010 oleh Drg. Linus Boekitwetan

Selain kulit, gigi kita juga perlu dijaga keindahannya. Apabila susunan gigi kita kurang teratur, pemasangan kawat gigi bisa menjadi salah satu solusi. Namun, ini perlu juga disertai dengan perawatan yang tepat. Berikut saran drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort), anggota Dewan Penasihat Prevention.
Miliki sikat gigi khusus untuk kawat gigi atau orthodontic tooth brush; interdental brush, utk membersihkan sisa makanan di antara celah gigi dan kawat; benang gigi (dental floss) atau irigasi rongga mulut (water pick) untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi yang tak bisa dicapai sikat gigi. Perlu diingat: Flossing pada gigi berkawat biasanya memakan waktu lebih lama ketimbang gigi tanpa kawat.
Hindari mengkonsumsi makanan sangat keras atau lengket seperti permen karet, jika makanan sangat keras dapat menyebabkan kawat bengkok atau lepas, dan jika terlalu lengket dapat menyebabkan sulitnya pembersihan gigi.
Jauhi makanan yang mengandung gula untuk mencegah karies atau lubang di gigi dan supaya gigi lebih mudah dibersihkan.
Kunjungi dokter gigi secara teratur sehingga kondisi gigi, gusi, rongga mulut dan perawatan ortodontik dapat terpantau.

Tuesday, May 4, 2010

Invisalign Invisible Braces NOW in Indonesia


What is Invisalign®?
The Invisalign® system is the virtually invisible way to straighten your teeth and achieve the dazzling smile you've always dreamed of. Using advanced 3-D computer-imaging technology, Invisalign depicts your complete treatment plan, from the initial position of your teeth to the final desired position. Then a series of clear aligners are custom-made for your teeth – and your teeth only – to move them little by little. Each aligner is worn for about two weeks before being replaced by the next in the series, until the final position of your teeth is achieved. Your Invisalign treatment time will be determined by your doctor, based on your specific needs.

What are the primary benefits of Invisalign?
Invisalign aligners are practically clear. No one may even notice that you’re wearing these virtually invisible “braces,” making Invisalign a seamless fit with your lifestyle and day-to-day interactions with others.Invisalign is removable. Unlike braces, you have the flexibility to eat and drink what you want during treatment by simply removing the aligners. And you can also remove the aligners to brush and floss as you normally would for fresh breath and good oral hygiene.Unlike braces, there are no metal brackets or wires with the Invisalign system that could cause irritation to your mouth. Plus since your office visits during treatment don’t involve metal or wire adjustments, you’ll likely spend less time in the doctor's chair.And finally, Invisalign allows you to view your virtual results and treatment plan before you start so you can see how your straight teeth will look when your treatment is complete.

How do I get started with Invisalign?
Just make an appointment with an Invisalign trained doctor for an initial consultation. Drg. Linus Boekitwetan is a Certified Invisalign doctor in Indonesia.

Can I go to any dentist to be treated with Invisalign?
While Invisalign can be used with virtually any treatment philosophy, special training is needed. All dentists interested in treating patients with Invisalign must attend and complete specialized instructional sessions to become trained Invisalign providers before cases will be accepted from their office. Close to 30,000 doctors worldwide are already certified to treat patients using Invisalign. 

How will Invisalign effectively move my teeth?
Like brackets and arch wires are to braces, Invisalign aligners move teeth through the appropriate placement of controlled force on your teeth. The main difference is that Invisalign not only controls forces, but also the timing of the force application. During each stage, only certain teeth are allowed to move. These movements are determined by your doctor as he or she maps out your unique Invisalign treatment plan.

What are aligners made of, and what do they look like?
The virtually invisible aligners, which are made of a thermoplastic material uniquely developed for the Invisalign treatment plan, look similar to tooth-whitening trays. Invisalign aligners are custom-made for you and only you to move your teeth in the sequence determined by your doctor.

How old is the company?
Align Technology, Inc., the company that manufactures Invisalign, was founded in 1997.

How old is the technology?
In 1945, Dr. H.D. Kesling envisioned that one day modern technology would enable the use of a series of tooth positioners to produce the kinds of movements required for comprehensive orthodontic treatment. Technology has made this vision a reality. Using advanced computer technology, Align Technology produces Invisalign, a series of customized clear appliances, or aligners. Each aligner is worn sequentially by the patient to produce extensive tooth movements in both upper and lower arches.

What is ClinCheck?
To provide orthodontic treatment using Invisalign , the dentist must become familiar with the software provided by Align Technology. This software is called ClinCheck and when used properly, ClinCheck® is more than a movie of the virtual setup. ClinCheck® is the bridge between the virtual world and the real world…that is, ClinCheck® is the interface used by the dentist to visualize his or her proposed treatment in all respects prior to ever delivering the first Aligner . It is the tool the dentist uses to communicate with the technicians in Costa Rica to design and execute the doctor's treatment plan for a given patient. ClinCheck® is a 3D virtual representation of all aspects of the anticipated treatment. ClinCheck® allows the dentist to evaluate projected final tooth positions, amount of individual tooth movement, arch symmetry, rate of tooth movement and within reason, even the duration of treatment. 

How many patients are being treated with Invisalign?
More than 1,000,000 patients worldwide have been treated with Invisalign. The number of Invisalign smiles grows daily.

Has the FDA cleared Invisalign?
Invisalign aligners are classified as Class II medical devices by the FDA, and Align Technology, Inc.has held the necessary 510K clearance from the FDA since 1998 to be able to sell and market the Invisalign system.

Do Invisalign aligners contain Bisphenol-A (BPA)?
No. Invisalign aligners do not contain Bisphenol-A or phthalate plasticizers. These aligners are made with USP Class VI medical grade, high molecular weight, polyurethane resins. Tests have been conducted to determine the biocompatibility of these materials, and show that they are biocompatible and pass all applicable regulatory requirements and thresholds for human wear in the mouth. Of course, as with any medical device, you should consult with your health professional about your aligner treatment and any applicable risks of use.

Is Invisalign available outside the United States?
At this time, Invisalign is marketed in the United States, Canada, Australia, Brazil, France, Germany, Great Britain, Hong Kong, Italy, Japan, Mexico, New Zealand, Spain, Singapore, Thailand, and Indonesia.

Video Invisalign Invisible Braces





Wednesday, March 31, 2010

Perindah Bentuk Gigi di Majalah Prevention Indonesia April 2010 oleh Drg. Linus Boekitwetan


Gigi yang rapi dan putih bersih membuat kita terlihat cantik. Selain menggosok gigi secara rutin, kita bisa melakukan veneer untuk merawat gigi. Menurut drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort), salah satu dewan penasihat Prevention, veneer adalah lapisan pengganti email yang dipasang secara permanen dan biasanya terbuat dari bahan komposit dan porcelain. Selain memutihkan gigi, veneer juga dapat memperbaiki bentuk gigi terlalu kecil atau gigi di sisi kanan dan kiri tidak saling simetris. Dan, menutup celah di antara gigi depan serta memperbaiki gigi yang sedikit pecah. Namun, drg. Linus juga menyarankan, kita perlu berkonsultasi ke dokter gigi karena tak semua kasus bisa menggunakan veneer. Lalu, lakukan kontrol gigi secara rutin dan periksa juga lapisan veneer, sehingga bisa langsung diperbaiki bila ada masalah. Lakukan pemeriksaan ini setiap 6 bulan.
TIP:
Pahami veneer jenis apa yang akan kita pasang, apakah komposit atau porcelain. Keduanya punya kelebihan masing-masing. Veneer komposit dapat berubah warna, tapi jika lapisannya pecah sedikit, dapat langsung diperbaiki. Sementara veneer porcelain tidak berubah warna, tapi jika lapisannya pecah sedikit, maka harus dibuat ulang kembali. Kita juga bisa memilih sendiri warna gigi yang diinginkan dan sesuai dengan diri sendiri. Namun sebaiknya, hindari warna gigi terlalu putih karena justru akan terlihat seperti gigi palsu.



Friday, February 5, 2010

Gingsul Itu Indah, tetapi Lebih Indah Kalau Rapi di Majalah Dokter Kita Februari 2010 oleh Drg. Linus Boekitwetan

 

Gingsul Itu Indah, tetapi Lebih Indah Kalau Rapi

 

Anda pasti pernah melihat gigi gingsul bukan? Gingsul adalah gigi taring atas yang tumbuh tidak pada tempatnya, biasanya di sisi atas samping depan. Karena tumbuh lebih ke arah pipi, maka saat tersenyum terlihat menonjol di sudut mulut.

Menurut Drg. Linus Boekitwetan, M.Kes, penyebab terjadinya gigi gingsul antara lain karena kehilangan gigi susu secara prematur (sebelum waktunya) akibat trauma atau kecelakaan. Akibatnya terjadi pergeseran gigi susu yang menyebabkan ruangan untuk tumbuh gigi tetap tidak sesuai besarnya dengan gigi tetap yang akan tumbuh, sehingga berjejal.

 

Lebih lanjut lagi Drg Linus mengatakan, kehilangan gigi susu dapat disebabkan oleh penyakit periodontal atau karies (gigi berlubang), yang bisa menyebabkan gigi tersebut tanggal ataupun dicabut. Ruang bekas pencabutan tersebut akan tertutup oleh gigi-gigi di sebelahnya, sehingga gigi tetap yg tumbuh tidak mendapat tempat dan berjejal.

 

Selain itu gigi gingsul juga dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Misalnya anak mendapatkan bentuk rahang yang kecil dari ibunya dan gigi yang besar dari ayahnya, atau sebaliknya. Akibatnya ukuran gigi tetap terlalu besar dibandingkan ukuran rahang yang kecil. Selain itu, malnutrisi (kekurangan nutrisi) juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan rahang dan gigi.

 

Biasanya gigi gingsul terjadi pada gigi taring atas. “Itu disebabkan karena pola pertumbuhan gigi taring tetap atas terakhir dibandingkan gigi tetap lainnya yaitu gigi graham pertama (molar 1), gigi seri pertama dan kedua (insisif 1 dan 2), gigi geraham kecil pertama dan kedua (premolar 1 dan 2), gigi taring (kaninus), gigi geraham kedua (molar 2). Jika ruangan untuk pertumbuhan gigi taring tidak ada, maka akan terjadi gingsul,” ujar dokter yang berpraktik di salah satu kawasan di Jakarta Barat ini.

 

Gigi tumbuh berjejal juga dapat disebabkan kebiasaan buruk seperti menghisap ibu jari, menghisap bibir atas atau bawah, menggigit benda tertentu juga dapat mempengaruhi susunan gigi. Gigi dapat bergeser sehingga lengkung gigi menjadi sempit, sehingga dapat mempengaruhi susunan gigi dan menjadi berjejal.

 

Menurut dokter gigi lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini, mempunyai gigi gingsul berdampak antara lain fungsi pengunyahan menjadi tidak sempurna. Selain itu dari segi estetika pun terganggu, tetapi ada juga yang berpendapat dengan mempunyai gigi gingsul menjadi lebih tampak manis (semua tergantung individunya). Efek lain dari gigi gingsul yang kurang baik yaitu mudah terjadi penumpukan/akumulasi plak gigi, serta kesulitan membersihkan daerah itu dengan sikat gigi. Meski demikian, gigi taring sebaiknya tak boleh dicabut karena sangat diperlukan untuk membentuk sudut lengkung rahang dan membuat muka terlihat simetris dan wajah tidak cekung jika dilihat dari samping.

 

Pemilihan metode perawatan dan cara yang digunakan pada penatalaksanaan kasus maloklusi dengan gigi gingsul tergantung posisi (letak), angulasi, dan inklinasi gigi. Prinsipnya adalah mengatur pertumbuhan gigi berdasar diagnosis dan waktu yang tepat.

 

“Salah satu caranya adalah pencabutan berurutan (serial extraction) yang disesuaikan dengan waktu tumbuh dan kebutuhan tempat,” jelas dokter gigi yang telah mengambil pascasarjana bidang ortodontik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti ini. Jika gigi sudah tumbuh secara berjejal atau gingsul, perawatan yang dapat dilakukan dengan perawatan kawat gigi cekat atau braces karena tujuan dari perawatan ini adalah mengarahkan pertumbuhan dan mengembalikan gigi ke posisi normal.

 

Ada sejumlah pertimbangan yang perlu diperhatikan, yaitu kebutuhan ruang, pengadaan ruang, dan perawatannya. Selain itu perawatan terhadap gigi gingsul yang biasanya dilakukan adalah dengan pencabutan gigi. Ada juga yang tidak dilakukan pencabutan untuk merapikan gigi yang berjejal atau gingsul. Semua perawatan tersebut tergantung dari kasusnya. “Jika ada gigi yang perlu dicabut biasanya yang dicabut adalah gigi graham kecil (premolar), dan jangan sekali–kali mencabut gigi taring yang gingsul karena jika gigi taring dicabut maka estetika akan terganggu,” jelas dokter gigi yang mengantongi sertifikat Invisalign USA dan American Dental Association ini.

 

Dengan demikian, menurut dokter gigi yang merupakan anggota International Association for Orthodontics ini, gigi gingsul tidak perlu lagi ditakuti. Perawatan kawat gigi yang benar akan menghasilkan gigi yang tertata baik dan senyum yang indah. Tidak hanya itu, perawatan ini juga meningkatkan estetika wajah, fungsi bicara, dan pengunyahan yang baik.