Tuesday, March 23, 2021

Bincang Kesehatan "Jaga Kesehatan Gigi di Masa Pandemi" Instagram Live @act_banten 24 Maret 2021



Hai sahabat dermawan, siapa nih yang khawatir dan bingung menjaga kesehatan giginya di saat pandemi?

Mungkin banyak dari kamu yang khawatir untuk dateng dan memeriksakan kesehatan gigimu ke dokter di saat pandemi seperti ini.

Sekarang kamu nggak perlu khawatir dan bingung lagi ya. Yuk saksikan bersama - sama bincang Kesehatan Gigi bersama drg. Linus Boekitwetan, M.Kes pada :

Rabu, 24 Maret 2021
Pukul 14.00 WIB - Selesai
Via Instagram LIVE @act_banten & @drglinus

Kamu bisa bertanya seputar permasalahan gigimu pada saat LIVE nanti ya. 

Catat tanggalnya! 

See you ;)


 

Wednesday, March 3, 2021

"Dental Treatment Timeline before Wedding Day" Instagram Live @drglinus 3 Maret 2021

 


Perawatan gigi apakah yang tepat sebelum hari H anda? ⁣

Perawatan gigi penting sekali karena SENYUM anda berdua di pelaminan adalah bintang nya, dan momen ini sekali seumur hidup. Bahkan, ada jurnal khusus yg membahas hal ini dengan istilah Bridal Dentistry pada tahun 2018.⁣

Mari kita simak di Ig Live ini, tips timeline sebelum hari H, baik mengenai perawatan gigi secara umum, make up @galmakeup, decoration @pisilia.decor, organizer @cyn.dv dan pengantin @agnes.patricia

 
 
 

Sunday, February 21, 2021

"Your Smile is Your Logo" Instagram Live @drglinus 21 Februari 2021

 


Your SMILE is Your LOGO sering kita lihat di quote atau media sosial .

Kenapa Senyum dengan "Gigi" sebagai faktor utama didalamnya sangat penting sehingga menjadi Logo atau identitas diri kita.

Mari kita lihat survey dan penelitian dibawah ini

1. Survey USA Today Snapshots “What people notice first when they meet someone”, smile / senyum menduduki posisi pertama yaitu 47% baru diikuti oleh mata 31%, dan yang lainnya.

2. Cosmopolitan tanggal 14 September 2014, “13 Things Guys Notice When You First Meet”, hasil survey yang terbanyak tetap smile dan laugh, baru diikuti oleh yang lainnya.

3. Penelitian American Academy of Cosmetic Dentistry (AACD) 2004, “What is the first thing you notice in a person’s smile? Yang pertama adalah kerapihan gigi, diikuti warna gigi, kebersihan gigi, dan lain sebagainya.

4. Penelitian AACD 2007, “Can a new smile make you appear more successful and intelligent? Pada penelitian ini, peserta diberikan 2 set foto sebelum dan sesudah perawatan pada giginya. Hasilnya setelah perawatan gigi, penampilan pasien menjadi lebih atraktif / menarik, lebih populer / mudah bergaul dengan teman lawan jenisnya, lebih terlihat makmur dan sukses dalam berkarir, lebih pintar, dan lain-lainnya.

Thank you @indrianakris, @florisarenna, @laurence.jehezquiell




Tuesday, February 2, 2021

Tips Pemakaian Sikat Gigi di Instagram @formulaoralcare 2 Februari 2021


Halo Sahabat Formula! Membersihkan gigi yang baik dan benar itu ada aturannya lho. Mulai dari pemilihan sikat gigi, penyimpanan dan juga waktu penggantian. 

Jangan sampai karena cara yang kurang tepat, kegiatan membersihkan gigi dan mulut yang justru membawa ancaman bagi mulut kita. Hiiiii serem yaa. 

Nah kali ini ada tips dari Drg. Linus Boekitwetan, M.Kes untuk kamu yang butuh perlindungan yang tepat dan maksimal saat membersihkan gigi! ⁣


https://www.instagram.com/p/CKxr3_OnkdO/?igshid=1sf2aaxlyj47

 

Monday, February 1, 2021

Practice Schedule Jakarta & Tangerang, Indonesia





1. Linus Boekitwetan Dental Care
Jl. Surya Sarana 2C/12. 
Sunrise Garden. Jakarta Barat
Practice:
Monday, Thursday 10.00 - 19.00
Saturday                 08.00 - 16.00
by appointment (WA 082287889191)
Map https://goo.gl/maps/K3rWTaNq9Rs

2. U Smile Dental Care

Jalur Sutera Kav. 31A No 11.
Alam Sutera. Tangerang 
Practice:
Tuesday       09.00 - 17.00
Friday           13.00 - 19.00
by appointment (WA 082287889191)
Map https://goo.gl/maps/EDZxcBW9sSJ2 

3. YouTube Channel
 

DRG. ERIC WISMANTO


Linus Boekitwetan Dental Care
Jl. Surya Sarana 2C/12. 
Sunrise Garden. Jakarta Barat
Practice:
Monday, Thursday 10.00 - 19.00
Saturday                10.00 - 16.00
by appointment (WA 082287889191)
Map https://goo.gl/maps/K3rWTaNq9Rs

Tuesday, December 29, 2020

Plus Minus Penggunaan Teeth Trainer, Alat Perapi Gigi Kekinian di Sangbuahhati.com 29 Desember 2020

 


Teeth trainer sering jadi pilihan karena relatif mudah dan murah. Perhatikan plus minus teeth trainer sebelum menggunakan.


Memiliki gigi yang rapi, putih, dan bersih bisa membuat seseorang tampil lebih percaya diri.

Itulah sebabnya, banyak cara yang dijalani agar susunan gigi dapat terlihat lebih rapi. Salah satunya dengan menggunakan teeth trainer.

Dengan menggunakan teeth trainer proses perapihan gigi tak memerlukan waktu hingga tahunan seperti pemasangan behel.

Selain itu teeth trainer sendiri pun memiliki harga yang relatif lebih rendah dibanding biaya pemasangan behel.

Memilih Teeth Trainer

Teeth trainer merupakan alat yang berbentuk cetakan gigi yang terbuat dari polyurethane, yaitu bahan semacam karet silicone yang elastis.

Teeth trainer yang paling banyak dipakai dan dijual di Indonesia berasal dari MRC (Myofunctional Research Co.) yang dikembangkan Dr. Chris Farrell sejak tahun 1990.

Teeth trainer yang berasal dari MRC memiliki 3 jenis berbeda yaitu:

  • Infant Trainer untuk usia 2-5 tahun,
  • Trainer for Kids untuk usia 5-8 tahun
    (Trainer for Kids dibagi lagi menjadi dua, yaitu T4K phase1 yang berwarna biru dan paling banyak dijual bebas di marketplace dan T4K phase 2 yang berwarna merah)
  • Trainer for Braces untuk usia 8-12 tahun (trainer ini dipakai saat pasien memakai kawat gigi permanen).

Menurut drg. Linus Boekitwetan, M.Kes, tujuan utama penggunaan teeth trainer adalah untuk menjaga keseimbangan otot pengunyahan, otot wajah, pipi, lidah, serta menghilangkan kebiasaan buruk bernapas melalui mulut, sehingga pada saat gigi tumbuh tetap berada pada posisi normal.

“Sejak usia 2 tahun, anak sudah bisa menggunakan teeth trainer sesuai petunjuk MRC. Kalau gigi tetap sudah berjejal, sudah crossbite, sudah maju, dan lain-lain, sebaiknya memakai kawat gigi permanen pada usia 12 tahun. Sebab di usia 12 tahun gigi tetapnya sudah tumbuh semua,” jelasnya.

Pertimbangkan plus minus teeth trainer berikut ini agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan.

Plus Minus Teeth Trainer

Mengingat teeth trainer bisa digunakan secara manual tanpa bantuan dokter gigi, tak sedikit yang sangsi atas keamanan dan efektifitasnya.

Menggunakan teeth trainer, jelas drg. Linus, haruslah tepat dan tidak boleh sembarangan. Sebab penggunaan teeth trainer yang asli akan membuat gigi terlihat lebih rapi.

“Tapi tetap harus diperhatikan jenis teeth trainer sesuai usia. Sebab teeth trainer untuk setiap usia jelas berbeda. Dan dari intruksi MRC, jika sudah usia 8 tahun ke atas harus dikombinasi dengan kawat gigi permanen,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Selain memilih jenis teeth trainer yang sesuai usia, hal penting lain yang menjadi perhatian adalah kerjasama dari orang tua untuk memotivasi anak secara teratur memakai teeth trainer sesuai anjuran.

“Sebab apabila teeth trainer tidak rutin digunakan setiap hari, maka akan sia-sia. Ingat pemakaian teeth trainer harus teratur setiap hari minimal 1-2 jam dan setiap malam pada waktu tidur,” tegas drg. Linus.

Mitos yang Keliru

Di luar sana banyak yang mengatakan bahwa teeth trainer dapat merapikan semua jenis kasus gigi, baik gigi berjejal, gingsul, dan lain-lain. Apakah benar?

Pada kenyataannya sebagai mana anjuran MRC, teeth trainer hanya bisa digunakan untuk usia 2-8 tahun. Jadi apabila sudah di atas 8 tahun tetap harus kombinasi dengan kawat gigi permanen.

Meski demikian, keefektifan teeth trainer juga tak bisa teruji 100% sebab ada faktor lain yang mempengaruhi susunan gigi salah satunya adalah faktor genetik atau keturunan.

Karenanya, bijaklah saat menerima informasi dari berbagai sumber. Jangan sampai langsung termakan berita yang belum jelas kebenarannya. Bagaimanapu, perkara merapikan gigi tak semudah seperti yang dibayangkan dan tentunya memerlukan bantuan ahli.

“Kalau saran saya lebih baik menunggu sampai usia 12 tahun. Mengapa? Karena pada usia ini umumnya semua gigi tetap sudah erupsi. Barulah rapikan dengan memakai kawat gigi permanen. Selain itu, ada baiknya juga untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum memakai alat apapun untuk merapikan gigi,” tutup drg. Linus.

https://sangbuahhati.com/baca/plus-minus-penggunaan-teeth-trainer-alat-perapi-gigi-kekinian/

Sunday, December 20, 2020